Emptiness

Yeah, jatuh cinta... Lama gak ngerasain apa itu namanya cinta sama cewek. Terakhir pas kelas 3 smp, dan itupun gak serius. aaah...

Sekian lama sendiri kadang bikin aku gak tahan. Rasanya pengen cabik cabik muka sendiri, dan tanya sama diri sendiri 
"KENAPA JOMBLO TERUUUUS????"
Cuma itu...

Aku sekarang udah lupa apa itu jatuh cinta. Aku udah lupa semua hal tentang pacaran. Aku udah jadi jomblo sejati dalam tahap ini.

Setelah terakhir kali aku ditinggal sama orang yang paling kucintai, aku bener bener lupa perasaan terhadap perempuan kayak dulu. Sekarang kayaknya, cowok cewek dimataku sama. Mataku udah burem sama yang begituan. Kalo suka sih emang masih ada sih. Cuma, suka yang sekarang udah gak kayak dulu lagi.

Category: 0 comments

Sebuah tetek (yang) bengek

Maaf untuk sementara mungkin aku gabisa ngepost. Karena masalah tetek (yang) bengek yang memberikan sedikit pengaruh terhadap apa yang biasanya ku kerjakan selama ini. Jadi untuk tenggat waktu yang akan datang mungkin aku cuma bisa nge-update di twitter aja. Maaf, sekali lagi.

Love, peace, and middle finger :D
Category: 0 comments

Ketika Cinta Mentok Di depan Pagar (part 2)

Ya, kedatangan kedua wuagwong ke rumah cintanya akan segera dimulai. Sebuah kekacauan hati yang tak terelakkan lagi. Dan semua menjadi tak sebagaimana mestinya.

Merupakan malam minggu seperti yang sudah sudah. Wuagwong mengalami kebosanan yang teramat sangat. Lalu ia teringat akan cintanya, dan ia mendapatkan ide yang cukup unik dan aneh. Yaitu mendatanginya sekali lagi.

Tanpa panjang lebar, karena panjang kali lebar sama dengan luas, ia memacu sepeda motor yang kali ini stnk nya tertulis nama ibunya. Ia datang sekali lagi menerobos kerumunan orang yang sedang malam mingguan. Entah bersama kekasihnya atau bersama keluarga yang tercinta, atau mungkin bersama simpanannya, dan tidak menutup kemungkinan bersama peliharaannya.

Sebelum wuagwong pergi, ia membeli es krim di salah satu toko dekat rumahnya. Ia berniat membelikannya untuk cintanya tersebut. Dan ia tidak berpikir bahwa es krim itu bisa meleleh dengan mudahnya.

Ketika Cinta Mentok Di depan Pagar (part 1)

Suatu hari, di suatu malam kelabu lainnya, wuagwong berniat mengunjungi mantannya dirumahnya. Rumahnya terletak tak terlalu jauh dari rumah wuagwong sendiri. Ia barusan saja pulang dari kursus di suatu bimbingan belajar pada sore hari. Hingga petang datang dan ia tidak langsung pulang kerumah, melainkan nyasar dulu ke rumah orang yang masih di sayanginya saat itu.

Dan ia memacu motor dengan stnk yang tertulis nama kakaknya. Dengan Sim hasil tembakan, ia memberanikan diri menerobos angkot angkot berwarna kuning-hijau yang ndusel-ndusel di tengah keramaian kota. Hingga ia sampai di salah satu perumahan yang salah satu rumahnya dihuni oleh keluarga sang cinta.

Ketika baru sampai di depan gerbang, jantungnya berdegup kencang, janggutnya bergerak mengikuti angin berhembus, dan jakun di tenggorokonnya turun naik seperti sedang menelan sesuatu sebesar kepalan tangan orang dewasa.

Lupa Itu Seni

"Gimana hari pertamamu masuk sekolah, wong?"
Sebetulnya pertanyaan itu yang harusnya kudenger pas aku sampe rumah. Tapi, yang ada malah kesumukan yang begitu meratulela (mantannya rajalela yang sodaranya Lela Majnun kembang desa anaknya bang haji Rela Ku Rela) sampe aku lepas baju yang kupake dan kunyalakan ac yang berhembus semilir meniup janggutku yang kupelihara sejak smp kelas tiga. Dan aku terlelap di bawah buaian sarung dan selimut yang menutupi tubuh unyuku ini.

Aku gak mendengar kata itu karena faktor jarak. Ortuku pergi ke negeri orang buat beberapa hari yang akan datang. Yah, aku sih enjoy aja, ambil enaknya aja. Gaada ortu dirumah, dan itu berarti kebebasan yang terjamin. Yeah

Menempuh Hidup Baru

Hari pertama masuk Sma! Yuuuhuu!!!


Hari pertama ketemu temen temen baru!

Hari pertama dimana kekacauan bakal terjadi!

Yeah, inilah hari dimana aku ikut pra mos, yang artinya : "pra mos" ya gitu itu. Cewek-ceweknya geulis euy. Cowoknya ganteng pisan. Tapi yah, gak semuanya to. Menurut penilaian master chef Juna, masakan ku kurang begitu enak. Bukan cuy, menurut penilaianku sih lumayan. Enak dipandang lah. daripada di smp ku dulu, satu kelas isinya cowok semua. Mataku sepet -_-

Category: 0 comments

Baru, berarti tak lama

Ide membuat blog sebetulnya sebuah hal yang aneh buat aku. Yah, aku anak yang males, gak rajin, gak istiqomah, gak lupa sarapan pagi, gak bisa kalo gak ngupil dan lain sebagainya. Dan aku mulai tersadar, saat istrinya kakakku (kakak ipar) bilang gini :

"Wong, kenapa tadi gak solat subuh?"
Bukan, bukan itu, yang ini

  "Wong, kenapa gak bikin blog aja, kan kamu suka nulis, tuh" 

Dan aku cuma tersipu malu sedikit ragu ragu dengan apa yang baru saja terjadi padaku.

Seikat kadal yang ingin menjadi naga

Yah, ini post pertamaku di blogger. yaa, pertama mamen

Aku cuma anak Indonesia yang coba bikin blognya sendiri. Dan tentunya aku berharap bisa se tenar mereka para blogger yang sudah melanglang buana sampai ke mana mana. Tentunya, sebagai amatir aku cuma bisa ngepost tentang hal hal jayus yang yang pernah terjadi padaku, atau mungkin buah karya tulisanku, dan mungkin sedikit cerita cerita yang nyeleneh. Walaupun gak menutup kemungkinan suatu saat ketika aku melihat post pertamaku ini, aku sudah menjadi naga seperti yang kuinginkan.
Category: 0 comments