Beribu maap wuagwong haturkan kepada pengunjung setia blog wuagwong yang hina dina ini. Pertama, wong mimta maap karena emang waktunya minta maap tepat, yaitu lebaran idul fitri. Yang kedua karena wong gabisa ngepost untuk beberapa waktu sekian karena ada masalah yang bakalan kujelasin sesaat lagi. Hanya di, wuagwong
Satu hal yang pasti, lebaran kali ini kayak abege. Yah, abege cewek maupun cowok, bahkan sebagian dari cewek cowok tersebut. Kenapa? Tanya kenapa? Kenapa tanya? Cukup.
Yah, liat aja keputusan pemerintah yang menetapkan lebaran jatuh pada dua hari sekaligus. Yah, emang sih perbedaan keyakinan selalu ada. Tapi yaa, kok segitunya. Hmm, kayaknya ini satu pertanda kalo tkw dari arab saudi ada yang dihukum karena kesalahannya mencuri harta majikan. Dan aku gapaham kenapa itu bisa menjadi pertanda.
Kayakanya ada kesalahan fatal terjadi dalam penul.. Eh pengetikan :/
Ah, mau gimanapun islam tetap satu jua. Kayak semboyan negara kita, tut wuri handayani
Lalu yang kedua yang kurang penting. Kenapa kurang penting? Tau? Yaudah gausa dibaca. Beres
Agung Putra Wijayanto
Yah, walaupun sedikit terlambat, udah 2 hari yang lalu sih. Betapa...
Yup, tentang kemerdekaan Indonesia ke-66. Dan itu berarti sesuatu yang luar biasa. Coba aja 6+6= 12, trus 12, 1+2= jadi 3. Trus tanggal ulang taunku 17. 1+7= 8. Nah, 8 sama 3 beda kan? Yaudah..
Bukan, bukan itu yang mau kuomongin. Yang mau kuomongin kali ini adalah.. Eh, salah harusnya bukan omongin, tapi tulis. Iya, harusnya yang mau kutulis kali ini adalah.. Eh, bukan ya, harusnya ketik ya. Iya harusnya yang mau ku ketik kali ini adalah..
nb: Harusnya kalo ada kesalahan kan tinggal di delete trus di tulis lagi aja ya? Kok ini ditulis semua? Hmm..
Bai de wei, eniwei, bodi lu mirip buswei, yang mau kuomong... Ku ketik kali ini adalah tentang pengibaran bendera merah putih. Ya! MERAH PUTIH *hormaaat grak*. Kamu tau kenapa aku nyinggung pengibaran? Kamu tau kenapa? Kamu tau? Kalo udah tau close aja browsermu dan tinggalkan semua kepenatan bersama blog ini.
Agung Putra Wijayanto
Telah sampailah kita pada penghujung cerita berjudul "Ketika Cinta Mentok Di Depan Pagar". Dan kita berharap semua akan berakhir baik baik saja tanpa kurang suatu apapun, dan hal hal mengenai pemindahan kekuasaan dan lain lain, akan dilakukan dengan seksama dan dalam tempo sesingkat-singkatnya.
9 Agustus 2011
Sidoarjo, antah berantah
atas nama wongers
Wuagwong masih berada dalam tahap galau tingkat koruptor yang sudah lari sampe keluar negeri dan gak ketangkep tangkep sampai eksis di dunia maya, dan akhirnya ketangkep juga. Karena wuagwong masih kepikiran dengan apa yang terjadi semalam sebelumnya.
Sedikit mengingatkan, malam sebelumnya ia bertemu dengan orang yang diharapkan wuagwong menjadi bakal calon mertuanya di masa depan dengan catatan kalau berjodoh, kalo gak ya gajadi mertua. Beyes
Wuagwong mencoba berbagai cara untuk meminta maaf kepada orang yang dicintainya itu. Dan parahnya lagi, kebetulan handphone cintanya hilang. Sehingga wuagwong tidak bisa menghubungi secara langsung gadis tersebut. Dan wuagwong pun kembali galau tingkat koruptor yang sudah lari sampe keluar negeri dan gak ketangkep tangkep sampai eksis di dunia maya, dan akhirnya ketangkep juga.
Agung Putra Wijayanto
Sepi..
Sendiri..
Tanpa kekasih
Sepi..
Hape blekberi
Tapi sepi
Sepi..
BBM isinya Broadcast message semua
Tak ada kata sayang
Ataupun rindu
Sepi..
Mention sepi
Wall berdebu
Pulsa banyak tak berarti
Sendiri..
Tanpa kekasih
Sepi..
Hape blekberi
Tapi sepi
Sepi..
BBM isinya Broadcast message semua
Tak ada kata sayang
Ataupun rindu
Sepi..
Mention sepi
Wall berdebu
Pulsa banyak tak berarti
Agung Putra Wijayanto
Boleh diliat, sisi lain dari wuagwong
http://www.youtube.com/watch?v=Nw_0_fK8eKo
Pertama kali loh masuk youtube!
Makasih
http://www.youtube.com/watch?v=Nw_0_fK8eKo
Pertama kali loh masuk youtube!
Makasih
Agung Putra Wijayanto
Aku ingin berlari
Menepi dari keramaian
Pergi dari sini
Jauh ke antah berantah
Lari..
Ya, lari
Sampai kakiku berlumur darah
Sampai tulangku semua patah
Sampai tak tersisa energi
Sampai mati...
Lari..
Aku ingin barang sekali
Meninggalkan rutinitas
Mengabaikan formalitas
Dan pergi
Agung Putra Wijayanto
Haai wongers.
Kembali lagi dengan saya wuagwong jagoan fiktif dari samarinda. Maaf untuk beberapa waktu yang lalu aku gabisa update posting karena sekali lagi, tetek (yang) bengek yang menghantuiku. Ah, intinya aku baru bisa update lagi ya sekarang ini. Saat postinganku dibaca. Itulah saat aku update lagi.
Jangan tanya aku kenapa aku milih judul kayak gitu buat postinganku kali ini. Aku sendiri pun gatau. Jadi, biarin aja judul post itu terombang ambing ditengah kebudayaan masyarakat indonesia yang dijajah oleh bangsanya sendiri. BIAR...
Oke, bahkan aku sendiri lupa bakalan nulis apa buat postinganku kali ini. Sekali lagi, jangan tanya aku kenapa, apalagi tanya Albus Severus Potter yang baru aja masuk hogwarts buat belajar sihir kayak bapaknya, Wuagwong Potter.
Langganan:
Postingan (Atom)
