Marhaban Ya Ramadhan!


Selamat datang di Blog wuagwong!!!!! *tepuk tangan riuh*
Selamat datang kembali di Blog wuagwong!!!!! *tepuk tangan sedang*
Selamat datang kembali di Blog wuagwong!!!!! *hening*

Oke kembali lagi dengan aku, bukan saya, di blog tercinta kita. Blog untuk semua kalangan masyarakat menengah ke samping. Sehingga, bagi yang kangen dan merindukan blog ini, kalian SALAH BESAR. Tak seharusnya kalian merindukan postingan blog ini. Rindukan saja pacar kalian (hanya bagi yang punya). Tenang aja, post kali ini cuma post pembuka. Bakalan ada postingan-postingan berikutnya kalo mau baca. Jadi, berhubung ini bulan Ramadhan alias bulan puasa, mari kita berpuisi menurut kepercayaan masing masing

berikut puisinya, jangan percaya sama yang kalian baca ya, karena judul sama isi postingan aja udah beda     : D



BOHONG

Aku berbohong
Di dalam kebohongan
Aku berbohong
Ketika mengucapkan kebohongan

Derita lama yang disimpan
Takkan hilang
Tapi sembunyi di bayang
Bayangan air yang diam

Ketika mengaku pembohong, apa sedang berbohong?
Ketika mengaku jujur, apa sedang jujur?
Ketika mengakui kejujuran, apa itu kebohongan?

Paradoks dalam kata bohong
Tak hingga artinya sampai dalam
Karna orang pembohong bisa bilang jujur
Orang jujur pun bisa jadi pembohong
Di dalam bohong pun ada kebaikan

Tapi bohong tetap saja bohong!
Namun apakah iya bernilai benar, dan tidak tetap bernilai benar?
Namanya saja bohong


Ampuni...
Ampuni aku yang berbohong
Pada kaca, pada mata, pada hati

Ayah, berbohong pada anaknya
Bilang bahwa air banyak buaya
Padahal demi bersih baju anaknya
Karena akan bertemu pejabat
Karena harga dirinya

Orang tinggi, berbohong pada rakyatnya
Bilang hemat isi bumi, energi alternatif tak sedikit
Padahal demi dijual ke negeri tetangga
Demi untung dirinya

Takkan benar bila dari sisi ini
Takkan salah bila dari sisi itu
Tapi kebenaran takkan pernah terungkap
Karena pandora tak kunjung dibuka
Salah semua, tapi benar semua

Takkan pernah ada yang benar dan salah bagi Tuhan
Karena keduanya milik manusia
Karena Tuhan tak memiliki kebenaran lagi kesalahan
Tuhan hanya ada
Dan Maha segalanya
Hanya milik manusia kebohongan
Hanya bagi manusia kebohongan

Percayalah...


Nb: Aku sedang berbohong ketika aku menulis puisi ini. Karena memang aku seorang pembohong
Dan, baru saja aku berbohong
Category:

0 comments:

Posting Komentar