Lentera

Ku cintaimu dengan logika, kau diam tanpa kata
Ku cintaimu dengan hati, kau bilang tak bisa janji
Ku cintaimu dengan cinta, kau bilang kau tak suka
Lalu harus apa?

Ku datang kepadamu dengan emas, kau bersikeras
Ku datang kepadamu dengan suka, kau palingkan muka
Ku datang kepadamu dengan duka, kau hanya kedipkan mata
Ku datang kepadamu dengan segalanya, bagimu tak berharga
Lalu harus apa?

Bulan sang pembawa mimpi berkata
"Tenang, mungkin ia mencintaimu
Kau hanya perlu percaya"
Bintang sang pembawa berita berteriak
"Tidak! Pergilah saja!
Waktumu habis untuknya!"
Matahari dengan bijaknya
"Luaskan hatimu
Agar betapapun cintamu
Selalu cukup untuknya"
Lalu harus apa?

Aku lentera tanpa api
Tak menerangi siapapun
Tak dihargai siapapun

Aku lentera tanpa api
Sudah kalah dengan teknologi
Tak ada di zaman ini

Aku lentera tanpa api
Aku hanya butuh apimu
Api cintamu..

Agar aku bisa menerangi
Agar aku berguna lagi
Agar aku hidup kembali

Karena aku bakal mati


Aku lentera tanpa api
Apimu, hidupku
Category: 0 comments

Pesan Untukmu

Tuuut...

Halo, aku sedang meneleponmu sambil duduk di kursi dibawah kanopi, di atas sebuah balkon rumah yang sepi dengan diselimuti langit malam nan sunyi.

Aku tahu kamu sedang tak enak hati untuk menjawab telepon ini, tapi satu yang aku sadari, aku disini merindukanmu. Walaupun ini hanya sekedar pesan yang ditinggalkan lewat wanita yang memberi kabar bahwa telepon genggammu tidak aktif. 

Iya, maafkan aku yang merindukanmu, merindukan suaramu. Aku hanya ingin mendengarnya barang sepatah kata. Walaupun takkan sebagus penyanyi, takkan semerdu peserta kontes suara lainnya. Aku tak tahu berapa banyak pesan lagi yang harus kutinggalkan untukmu. Sampai kau menjawabku, sampai kau balik meneleponku, sampai kau tahu apa yang harus kau katakan padaku.

Baru saja terdengar bunyi pertanda bahwa pesan hampir mencapai batasnya. Aku tak tahu apalagi yang harus kukatakan padamu setelah semuanya. Yang jelas, aku belum menyerah untuk bisa mendengarkan suaramu. Tapi, yang aku takut hanya satu, aku tak lagi menghubungimu.

Aku tutup pesan ini dengan kerinduan yang membuncah namun sunyi,
Dengan cinta yang meriah namun tak terperi
Dengan hati yang luas namun tak berisi
Dan ku harap kamu disini, di tempat luas yang kusiapkan untukmu
Di hati.

Tut.. Tut.. Tuuut...
Category: , 0 comments

Superhero Not Means Superpower

I'm a superhero. My name is Hugman. Not like most of superhero who fought with the villain to save the world, I save the world by hugging everyone. I could cure all kind of sickness. Right from the physical sickness until the mental sickness. I could cure heart cancer, also I could cure heart that already broken because of sadness. It's not a cool power, instead it looks funny. But, everyone still need my help to cure the sickness that doctor can't heal. Just by hugging people, the sickness will disappear.

The first time I got my abilities, I was abducted by a couple of aliens. They came from planet that shaped like heart. When I was 17 I wished for a love that wouldn't die. Instead of women I looking for, the aliens came right into my house. While I was asleep, they abduct me with a strange blue rays. When I opened my eyes again, I was in the middle of nowhere in the outer space. 
Category: 0 comments

Waktu Itu...


You won’t ever make a same story twice
You won’t ever redo a memory again
Because time, will always goes on

Air mata bisa saja tak keluar
Air muka bisa saja bahagia
Lautan hati siapa tau dalamnya
Memori bisa digali, tak bisa tertutup lagi

Sometimes
You have to choose
To bet, onto one choice
Wherever it takes you away
You have to move on
Leave the misery behind

Cerita, canda
Ingatan, kekuatan
Rasa, aroma
Atmosfir, getir
Walau tak ikut serta
Cukup lisan berkata
“Waktu itu…”

If parallel worlds did exist
I would jump into another world
That two event don’t meet each other
If time machine did exist
I would jump into the past
To feel it once again
Only if…

Tidak ada bukti ilmiah mengenai telepati
Tapi rasa itu hadir di ujung hati
Tak ada bukti ilmiah mengenai teleportasi
Tapi atmosfir itu ada di pojok ruang ini

You only live once
Make as many beautiful memories
Or just hear them through others
Then
Let them live in you forever






Gluckwunsch Gita Smanisda Choir
Nothing could change you


sorry for the bad quality picture ;)
Category: 0 comments

Jangan Lepaskan (end)


Satu minggu tak terasa sudah berlalu seiring dengan liburanku ke puncak pada malam minggu yang sama 7 hari yang lalu. Dan malam ini aku memang tak ada janjian dengan Lena, karena ia masih ada tugas organisasi yang harus dikerjakan untuk esok hari. Dia tak memintaku menemaninya karena ia tak mau aku mengganggunya. Memang sih, dahulu ketika aku ikut bersamanya ketika ia mengerjakan tugas, apapun yang ia kerjakan selalu tak pernah selesai. Dan baru selesai ketika aku pamit pulang. Jadi untuk malam ini, aku memutuskan untuk mencari hiburan lain dengan menghubungi teman-temanku.

Satu persatu kulihat tweet temanku di timeline, tak ada satupun yang memperlihatkan bahwa mereka sedang tidak kemana mana. Yang satu check-in foursquare di salah satu mall besar. Lalu ada yang menulis quality time dengan keluarga. Ada juga yang sedang kencan. Ah, sepertinya memang malam ini aku tidak ditakdirkan untuk kemana-mana.

Entah ada angin darimana, ketika aku membuka salah satu instant messaging, aku melihat nama Jane disana. Dia terlihat memasang status sedih yang sedikit berlebihan. Aku merasa ada yang aneh. Karena selama aku mengenalnya, ia bukan tipe yang suka mengumbar perasaan di dunia maya. Ah, kurasa itu cuma teman-temannya yang iseng meminjam handphone-nya lalu menulis yang aneh aneh di statusnya.

Aku : Dibajak ya? ._.
Jane : Apanya yang dibajak?
Aku : Itu tuh, statusmu. Jangan jangan kamu gak sadar kalo barusan dibajak o_O
Jane : Ah enggak kok :)
Aku : Trus, itu beneran statusmu? :o
Jane : Iya 
Aku : Waduh, maaf maaf. Ya gak biasanya aja kamu nulis kayak gitu. Maaf ganggu
Jane : Gapapa kok 
Aku : Yaudah, selamat bermalam minggu ya. Jangan sedih lo, nanti Dika marah :D
Jane : Iya :)
Category: 0 comments

Pahlawan Kesiangan


Aku mau kok jadi pahlawan kesiangan
Yang mengantarkanmu pulang
Meskipun sekarang hujan
Dan hanya satu jas hujan
Aku mau kedinginan

Aku mau kok jadi pelindungmu
Walaupun aku bukan pangeranmu
Dan hanya pengagum semu
Tapi aku siap sedia apapun katamu
Kapanpun mintamu

Category: 1 comments

Jangan Lepaskan


Aku melihat seorang gadis yang duduk di salah satu meja yang hanya memiliki dua kursi. Tipikal meja untuk pasangan memang. Apalagi posisinya juga tidak terlalu terlihat dari depan. Ditambah lagi, pencahayaan yang tidak terlalu terang juga tidak terlalu gelap, wajahnya jadi terlihat tertimpa cahaya sebagian. Dan meskipun hanya sebagian, manis wajahnya tak bisa kupungkiri lagi. Aku beruntung malam minggu ini bisa kuhabiskan bersamanya. Walaupun ini hapir menjadi rutinitas kami.
Namanya Lena. Gadis yang bisa dibilang mempunyai banyak fans. Dia adalah cewek cool yang agak pendiam. Aku mengatakan dia keren karena memang gayanya yang selalu enak dilihat. Tapi bukan yang terlalu penggila fashion. Dan juga bukan yang terlalu mengumbar. Seakan-akan semua pakaian yang dia pakai selalu keren dimataku. Tapi itu adalah bonus, aku meyukainya karena sifatnya yang juga keren dimataku.

“Cewek”
“Pasti alesan klasik lagi”
“Hehe, kali ini beda. Macetnya gak dijalan, tapi dirumah”
“Emang dirumah ada si komo lewat gitu ya?”
“Ada, banyak”
“Gila lu”
Category: 0 comments

Promot promot

Siapapun dirimu
Apapun kamu
Lewat browser manapun kamu
Aliran musik bagaimanapun dirimu
Kalau punya waktu

mbokya dateng ke Soundcloud Wuagwong

Makasih :D
Category: 0 comments

Surat Cinta


Aku diminta pacarku untuk membuat sebuah surat cinta kepadanya. Surat cinta yang isinya pernyataan ingin menjadi pacar. Istilahnya jaman sekarang itu ‘nembak’. Walaupun kami sudah pacaran sampai tiga tahun, tentu saja hal seperti itu bukan untuk hubungan yang sudah senior seperti kami. Apalagi kami sudah sama sama dewasa.

Untuk pertama dia meminta, aku iyakan saja tanpa banyak tanya. Aku kira itu untuk peringatan hari jadi kami yang sebenarnya tidak jelas kapan tanggalnya. Tapi, kami berdua memutuskan untuk menetapkan tanggal berdasarkan hari kemenangan klub favorit kami berdua. Chelsea. Karena pada hari itu, Chelsea mendapatkan piala Liga Champions.

Alasan kami memilih hari itu sebenarnya aneh saja. Dan hal itupun kami putuskan satu tahun sesudah kemenangan Chelsea. Hanya karena ada yang bertanya tepatnya kapan kami resmi jadian. Karena yang aku ingat, pada hari itu kami nonton bareng final Liga Champions.  Dan ketika gol terjadi, refleks kami berdua melompat dan memeluk satu sama lain. Dan tirai halus yang  membatasi kami berbicara berdua pun sedikit demi sedikit lenyap. Hubungan kami naik satu tingkat saat itu

Lucu memang, tapi itulah hubungan yang terjadi di antara kami. Bahkan aku tak bisa berhenti tertawa jika ada orang yang memintaku untuk bercerita tentang bagaimana hubungan kami.

Naga itu ada di dalam dirimu


Blu : Kenapa kamu kasih nama aku Blu? Apa gaada nama lain yang lebih bagus? Cuman tiga huruf dan artinya pun cuma satu, biru

Jow:  Soalnya pas kamu lahir warnamu merah. Aku gasuka merah. Aku sukanya Chelsea

Blu : Kecerdasanmu hanya sebatas melebihi burung beo

Jow : Tapi kau lahir dari kecerdasanku. Terima saja

Allah Adalah Pacarku


Hari ini hari yang baik. Tuhan tersenyum padaku melalui hidupku dan hidup orang orang di sekitarku. Yah, walaupun seharusnya setiap hari adalah hari yang baik, mungkin baru hari ini aku menyadari kebaikan dari hari itu sendiri.

Perjalanan yang kutempuh terasa mengasyikkan. Walaupun aku menemukan beberapa hal yang berubah. Seperti toko sepatu sepi pengunjung dipinggir jalan, dekat dengan lampu merah yang biasanya memainkan lagu-lagu menyebalkan, sekarang telah menjadi suatu minimarket berwarna merah-jingga yang hampir di setiap ruas jalan selalu ada. Aku sedikit menyesal mengapa tak kuingat wajah pemilik toko sepatu itu.

Keraguan Adalah Kepastian

Aku tak tahu harus mulai darimana
Sulit dipahami bagi yang tak dilanda cinta
Di mataku seperti ada jalan besar tanpa pemisah
Dua arah
Tapi tak jelas yang mana mengarah ke hatimu

Orang diterpa cinta tak pernah berpikir sempurna
Jika cinta membuatmu berpikir, itu bukan cinta
Bekukan dirimu dan jadilah patung 'Sang Pemikir'
Karya Auguste Rodin
Kalau dirimu jatuh cinta, sudah jelas
Karya Tuhan Maha Cinta
Karena pikiranmu takkan sampai sana


Category: 0 comments