Mati dan Kembali

Ambil aku ketika Muslim
Ambil aku saat Khusnul Khotimah
Ambil aku di jalanMu
Ambil aku jika memang habis waktuku

Keringat dan darahku jatuh di jalanMu
Peluh dan tangisku jadi amalku
Air mata jadi tanda
Bahwa aku mengharapkanMu

Doa mana menembus langit
Menyentuh Sidratul Muntaha
Dahi yang menghitam
Kaki yang membiru
Mata yang sembab
Namun hati yang syahdu
Melantunkan Syahadat untuk kesaksianku padaMu

Kulantunkan Adzan untukMu
Memanggil hamba-hambaMu
Sembari merindukan Rasul utusanMu
Berbondong menyembahMu

Jika bukan cinta, apa namanya
Jika bukan berserah, apa lagi namanya
Jika bukan taqwa,
Jelaskan padaku rasa apa yang lebih indah
Daripada merasakan kehadiranNya
Kehadiran Sang Pencipta
Sang Penjaga
Sang Pelindung
Yang Maha Esa

Jadikan aku hambaMu yang ingat
Jadikan aku hambaMu yang sadar
Jadikan aku hambaMu yang sabar
Jadikan aku hambaMu yang mati
Mati di jalanMu
Mati membaca namaMu
Mati kembali padaMu