Yah, cukuplah buat sebuah preambule dengan bahasa yang sok bener. Padahal hidup gak pernah bener. Ibarat orang lagi makan mie kuah, tapi pake tangan.
Cukup ibarat-ibaratan. Sampe sini udah ganyambung, plis deh...
Jadi gini, aku ada sedikit cerita buat kalian. Yah, cerita yang agak mengenaskan juga sih. Tapi, asalkan kalian terhibur, aku sudah cukup bahagia kok *nangis di bawah hujan rintik yang cukup deras namun biasa disebut gerimis*
17 Oktober 2011
Hari itu, hari dimana aku genap berusia 16 tahun. Pada saat itu aku mengucapkan terima kasih kepada semua teman yang mengucapkan selamat ulang tahun kepadaku. Dan mungkin, kalau mau traktiran di hari berikutnya saja. Karena pada saat itu aku sibuk. Di hari itu, aku ingin jujur kepada diri sendiri. Bahwa sebenarnya aku menyimpan perasaan pada salah satu teman satu kelasku. Dan aku akan jujur hari itu juga, bahwa aku ingin menjadi pacarnya. Pas itu aku bilang gini :
Hari ini, hari dimana aku genap berusia 16 tahun. Pada saat ini aku mengucapkan terima kasih kepada semua teman yang mengucapkan selamat ulang tahun kepadaku. Dan mungkin, kalau mau traktiran di hari berikutnya saja. Karena pada saat ini aku sibuk. Di hari ini, aku ingin jujur kepada diri sendiri. bahwa sebenarnya aku menyimpan perasaan pada salah satu teman di kelasku. Dan aku akan jujur hari ini juga, bahwa aku ingin menjadi pacarnya. Pas ini aku bilang :
Bentar, kayaknya ada yang salah deh..
Halah, gajadi cerita deh.
Yah, kekecewaan kalian itu ibarat naik motor tapi gapake motor. Aku tau kok rasanya :)
Wassalam dan samilekom!
0 comments:
Posting Komentar