Perjuangan Cinta (part 1)

Suatu hari sesudah Ujian Nasional berlangsung, hari dimana Wong bisa menikmati hari hari santainya, dan menunggu akan melanjutkan ke sekolah mana ia nanti.

Matahari memanggang Surabaya hari itu. Wong dan Dion singgah ke salah satu mall di Surabaya untuk mendinginkan tubuh sekaligus mencarikan sebuah hadiah untuk mantan kekasih Wong. Mall terasa sesak, sehingga ac pun tidak terasa dinginnya.

Mereka berputar putar cukup lama hingga mereka menemukan sebuah toko kecil yang dipenuhi boneka berwarna warni dengan berbagai jenis ukuran. Disana mereka melihat sebuah boneka beruang berwarna putih dengan bulu yang cukup halus. Ukurannya pun bisa dibilang cukup besar untuk ukuran manusia. Wong pun yakin, wanita pasti senang bila diberikan sebuah boneka lucu seperti itu. Terutama gadis yang dicintainya, mantan kekasihnya.

Mereka memutuskan untuk membawa boneka itu ke rumah Dion dulu. Karena Wong tidak mungkin membawa boneka itu pulang. Mengingat motor yang digunakan Wong tidak mendukung dan bentuk boneka itu sendiri yang cukup besar.



Sesampainya di rumah Dion, Wong menitipkan boneka beruang itu dan berencana mengambilnya kembali di lain waktu. Dengan membawa motor yang lebih mudah dibawa dan cukup untuk membawa boneka beruang yang cukup besar tersebut.

Wong beranjak pulang dengan matahari yang masih memanggang Surabaya saat itu. Panas dan macet sudah menjadi sahabat baginya.

Setelah Wong berjalan sekitar 10 kilometer, ia melupakan satu hal yang benar benar penting.


Wong lupa jalan pulang


Ia tersesat di tempat yang belum pernah sekalipun ia lewati. Jalan aspal berdebu yang ia lalui seakan sama saja. Dan semakin Wong berjalan, semakin jauh ia tersesat.

Macet, panas, debu, penat, dan semua hal negatif lainnya mulai menghinggapi otak Wong saat itu. Ia hanya berpegang pada tanda arah pulang. Dan anehnya, semakin ia mengikuti arah tersebut, ia semakin tak tahu dimana ia sebenarnya berada.

Tiba tiba, handphone milik Wong berbunyi. Sebuah sms masuk. Dan sms itu datang dari mantan kekasihnya. Sms itu berbunyi :

Wong, sore ini temui aku di mall x ya. Penting
Kondisi tersesat di tempat yang benar benar asing buat Wong dan sms yang datang dari mantan kekasihnya tersebut semakin membuat Wong tertekan. Untuk pulang saja ia belum tentu bisa, bagaimana ia bisa menemui mantan kekasihnya dalam kondisi seperti itu.

Wong hanya bisa berdoa ditengah kecamuk hati yang sedang dialaminya di jalan saat itu.

***
to bi kontinyut...
Category:

0 comments:

Posting Komentar