Ketika Cinta Mentok Di Depan Pagar (part 3)

Telah sampailah kita pada penghujung cerita berjudul "Ketika Cinta Mentok Di Depan Pagar". Dan kita berharap semua akan berakhir baik baik saja tanpa kurang suatu apapun, dan hal hal mengenai pemindahan kekuasaan dan lain lain, akan dilakukan dengan seksama dan dalam tempo sesingkat-singkatnya.
9 Agustus 2011
Sidoarjo, antah berantah
atas nama wongers

Wuagwong masih berada dalam tahap galau tingkat koruptor yang sudah lari sampe keluar negeri dan gak ketangkep tangkep sampai eksis di dunia maya, dan akhirnya ketangkep juga. Karena wuagwong masih kepikiran dengan apa yang terjadi semalam sebelumnya.

Sedikit mengingatkan, malam sebelumnya ia bertemu dengan orang yang diharapkan wuagwong menjadi bakal calon mertuanya di masa depan dengan catatan kalau berjodoh, kalo gak ya gajadi mertua. Beyes

Wuagwong mencoba berbagai cara untuk meminta maaf kepada orang yang dicintainya itu. Dan parahnya lagi, kebetulan handphone cintanya hilang. Sehingga wuagwong tidak bisa menghubungi secara langsung gadis tersebut. Dan wuagwong pun kembali galau tingkat koruptor yang sudah lari sampe keluar negeri dan gak ketangkep tangkep sampai eksis di dunia maya, dan akhirnya ketangkep juga.


Akhirnya, wuagwong pun memutuskan untuk bertemu di tempat cintanya menuntut ilmu. Di sebuah lembaga bimbingan belajar yang biasa kita jumpai. Dan dibantu oleh teman teman wuagwong yang kebetulan lagi berbaik hati dan tidak sombong sekaligus rajin menabung dan mau membantu wuagwong yang juga baik hati dan tidak sombong sekaligus rajin menabung.

Dengan seganjil keberanian ia memberanikan diri untuk datang dan berniat meminta maaf dengan sepenuh hati. Dengan motor dan jaket kesayangannya ia berangkat dengan membaca doa terlebih dahulu. Dan itu tak berarti ia lupa menggunakan celana ataupun kaos daleman. Ah, cukup sampai disitu basa basinya.

Akhirnya wuagwong pun bertemu dengan orang yang dicintainya saat itu. Akhirnya wuagwong pun berdetak jantungnya dengan begitu keras, hingga membuat orang berpikir bahwa bedug maghrib datang lebih cepat. Akhirnya wuagwong melepas helmnya, dan bertatap mata dengan cintanya. Akhirnya semuanya berakhir disitu...



Dan semuanya berakhir biasa saja...

*antiklimaks*
Wuagwong meminta maaf, dan gadis itu memaafkan. Lalu, usai sudah sampai disitu.

Wuagwong pulang, gadis itu pulang. Lalu, usai sudah sampai disitu.

Wuagwong senang, gadis itu senang. Lalu, usai sudah sampai disitu

Nasrudin buron, Nasrudin ketangkep. Persetan dengan Nasrudin

Dan wuagwong tidak lagi galau tingkat koruptor yang sudah lari sampe keluar negeri dan gak ketangkep tangkep sampai eksis di dunia maya, dan akhirnya ketangkep juga.


~The End~
Category:

0 comments:

Posting Komentar